Kepala DPMD Kab. Garut menghadiri Penutupan Limbangan Expo UMKM Tahun 2022

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Garut H. Wawan Nurdin, S.Sos.,M.Si menghadiri acara Penutupan Limbangan Expo UMKM 2022 yang dilaksanakan di Alun-alun Kecamatan Balubur Limbangan (15/10/2022).

Acara Limbangan Expo UMKM 2022 sendiri secara resmi dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM Indonesia Bapak Drs. Teten Masduki pada tanggal 09 Oktober 2022. Bupati Garut Rudy Gunawan yang hadir di acara pembukaan mengungkapkan Limbangan Expo merupakan sebuah gerakan ekonomi tingkat kewilayahan atau desa. Limbangan Expo ini merupakan gerakan yang bagus untuk membangkitkan UMKM di Kabupaten Garut.

Rudy menyampaikan, Menkop UKM RI telah menginstruksikan adanya gerakan seperti ini di Jawa Barat. Untuk itu, pihaknya juga akan membuka kegiatan serupa di Gedung Pendopo dengan menampilkan produk UMKM dari 421 desa dan 21 kelurahan di Kabupaten Garut. “Untuk menggelorakan dan kebangkitan UKM, karena dari sisi PNM (Permodalan Nasional Madani) Garut itu sudah mendapatkan kredit Mekar di atas 800 miliar, dan dari kredit yang diberikan melalui UKM juga sudah mencapai di angka 1.2 triliun di Garut semua bangkit,” katanya.

Menkop UKM RI Teten Masduki menilai bahwa Limbangan Expo ini merupakan suatu inisiatif yang bagus untuk mempromosikan produk-produk UMKM yang ada di Kabupaten Garut khususnya di Kecamatan Limbangan. “Tapi sekaligus juga ada proses kurasi, proses pendampingan, supaya nanti ada peningkatan kualitas ya, tadi kemasannya masih sangat sederhana,” katanya. Teten melihat bahwa Kecamatan Limbangan memiliki beberapa produk UMKM yang unggul bahkan memiliki potensi global, salah satunya yaitu produk briket. Selain itu, ia juga menemukan beberapa produk anyaman bambu, namun untuk saat ini hanya memproduksi alat rumah tangga saja. “Padahal kalau itu misalnya dinaikin jadi ke produk-produk yang benda seni dan sebagainya valuenya bisa lebih bagus, jadi itu ada beberapa yang punya kulturnya bagus, misalnya tadi kultur anyaman bambu tapi produknya kurang berkembang,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *